Kejujuran, boleh jadi merupakan sebuah fenomena kehidupan yang luar biasa. Karena kejujuran sangat identik dengan kebersihan hati, kemurnian fikir, kegembiraan dalam menjalani kehidupan serta kejelasan dalan merancangkan masa depan. Kejujuran merupakan satu kebiasaan yang sangat langka, mungkin di dunia ini manusia jujur bakalan di awetkan, dido’akan panjang umur dan akan diberi banyak amanah.
Jujur, adalah sikap pribadi. Jujur diekspresikan dengan kata-kata atau sikap yang mencerminkan keadaan yang sesungguhnya. Tidak ditutupi atau bahkan tidak menipu. Jujur adalah energi positif. Menyatakan sesuatu dengan langsung, spontan, lugas, apa adanya akan menghemat waktu dan energi.
Setiap manusia pasti pernah merasakan atau terlibat dengan hal yang
berkaitan dengan kejujuran ini. Pernah merasa dibohongi, pernah
menemukan kejujuran, bahkan mungkin pernah melakukan kebohongan atau
berlaku jujur. Dari semua pengalaman yang mungkin itu, setiap manusia
tentu tahu bagaimana rasanya. Rasa ketika tahu dibohongi, rasa ketika
menemukan sebuah kejujuran. Berbagai rasa, sulit untuk diungkapkan, tapi
jujurlah.. apa yang menjadi pilihan ? jujur atau tidak jujur ?
Menyoal perasaan, kebahagiaan adalah tujuan dari semua manusia.
Bahagia dan senang biasanya mengikuti kejujuran, meskipun mungkin
didahului dengan rasa marah atau kesal . Jadi jujur kepada teman,
pasangan atau calon pasangan hidup, atau orang-orang sekitar adalah
pilihan bijaksana.
Untuk berlaku jujur, itu tidak mudah. Ada rasa malu, takut, marah
atau gengsi. Tapi, energi besar yang diperlukan untuk jujur hanya
sesaat. Setelah itu, energi besar lainnya akan segera didapat. Apa itu ?
pemahaman, pengertian, penghargaan, penghormatan, kasih sayang dan
cinta. Semua energi besar itu akan semakin kuat dan sejati dengan
suntikan kejujuran.
Dalam buku "The Book of Virtues" (Buku Kebajikan), penulis William Bennett mendefinisikan kejujuran sebagai sikap "nyata, murni, asli, dan dapat dipercaya. Sikap tidak jujur adalah sikap yang pura-pura, palsu, tiruan, atau dibuat-buat. Kejujuran mengekspresikan penghargaan bagi diri sendiri dan orang lain. Sebaliknya, ketidakjujuran sepenuhnya tidak menghargai baik diri sendiri maupun orang lain. Kejujuran memberikan keterbukaan, keandalan, dan ketulusan dalam kehidupan; kejujuran memancarkan karakter yang hidup dalam terang."
Mulai sekarang, tidak ada salahnya mengakui dan niatkan untuk jujur..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment